Looking for something ?

Can't run from truth of who I am (Tidak bisa melarikan diri dari jati diri)



Hi teman !


Pernah merasa bahwa sudah mencoba segala cara untuk menghindari sesuatu tapi tetap harus menghadapinya juga?
Benar, itu juga yang saya rasakan.


Menulis.
Saya benar-benar merasa gagal melarikan diri dari menulis diblog ini. Padahal saya sudah memakai seribu alasan semacam:
1. Saya sudah bekerja sebagai wanita karir lah
2. Saya sudah sibuk menulis email dan report kerjaan lah
3. Saya sudah sibuk menulis di whatsapp sama mas pacar lah
dan lain lainnya, bahkan menggunakan alasan sibuk membaca. Membaca buku, puluhan buku yang saya beli, dan beberapa masih belum terbaca juga belum terbuka bungkusnya.


Tapi toh, akhirnya saya menulis lagi.
Lagi, disini.


Tapi sebenernya ada yang berubah dari saya yang sebelumnya. Mungkin saat ini dan kedepannya isi tulisan saya sedikit lebih berat dan dewasa. Berkaca pada pengalaman saya sebagai wanita kantoran yang punya hubungan jarak jauh dan keinginan terpendam untuk kembali menjadi mahasiswa lagi. Lihat betapa kompleksnya faktor yang nantinya akan mempengaruhi tulisan saya.


Sebenernya pun, menulis diblog ini adalah juga alasan pelarian dari keinginan saya menulis sebuah buku. Menciptakan eksistensi yang tak lekang oleh waktu dari sebuah karya tulis. Terlebih kalau seandainya tulisan tersebut dibaca sepanjang hayat. Benar, meski cita-cita tersebut terkesan klise, itulah hebatnya menulis, kita bisa kapan saja dan bebas mengatakan apapun dalam tulisan kita, terlebih diblog pribadi semacam ini.


Intinya, menyenangkan rasanya kembali menemukan jati diri yang sudah susah payah kita hilangkan lalu kembali mengakuinya. Toh menulis bukan dosa. Yah mudah-mudahan saja, cita-cita untuk menulis buku bukan hanya sekedar mimpi lagi sebelum umur saya yang 25 tahun jika masih diberi kesempatan oleh Allah, doakan ya :)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar



Whatever you do, or DREAM you can, BEGIN it, Boldness has genius, power, and magic in it.