Looking for something ?

Extra Pyramidal Syndrome


Extra Pyramidal Syndrome atau Sindrom Extra Piramidal

 Extrapyramidal side effects: Physical symptoms, including tremor , slurred speech, akathisia, dystonia , anxiety, distress, paranoia, and bradyphrenia, that are primarily associated with improper dosing of or unusual reactions to neuroleptic (anti-psychotic) medications.
Istilah gejala ekstrapiramidal (EPS) mengacu pada suatu kelompok atau reaksi yang ditimbulkan oleh penggunaan jangka pendek atau panjang dari medikasi antipsikotik. Istilah ini mungkin dibuat karena banyak gejala bermanifestasikan sebagai gerakan otot skelet, spasme atau rigitas, tetapi gejala-gejala itu diluar kendali traktus kortikospinal (piramidal). Namun, nama ini agak menyesatkan karena beberapa gejala (contohnya akatisia) kemungkinan sama sekali tidak merupakan masalah motorik. Beberapa gejala ekstrapiramidal dapat ditemukan bersamaan pada seorang pasien dan saling menutupi satu dengan yang lainnya.
Gejala Ektrapiramidal merupakan efek samping yang sering terjadi pada pemberian obat antipsikotik. Antipsikotik adalah obat yang digunakan untuk mengobati kelainan psikotik seperti skizofrenia dan gangguan skizoafektif.

atau simpel nya...

Sindrom ekstrapiramidal adalah suatu kondisi yang menimbulkan gerakan otot tak sadar atau kejang yang biasanya terjadi pada wajah dan leher.

Lebih lanjut...
Efek samping ekstrapiramidal : gejala fisik, termasuk tremor , bicara cadel, akatisia, distonia , kecemasan, kesedihan, paranoia, dan bradyphrenia, yang terutama berkaitan dengan dosis yang tidak tepat atau reaksi yang tidak biasa untuk obat neuroleptik (anti-psikotik).
obat-obatan antipsikotik seperti Chlorpromazine, Thioridazine, Perphenazine, trifluoperazine, Fluphenazine, Haloperidol,Pimozide, Clozapine, Zotepine,Sulpride, Risperidon, Quetapine, Olanzapine, Aripiprazole, menyumbang efek tersebut secara bervariasi.

Namun tidak kalah penting untuk diingat bahwa seringkali efek ini juga disebabkan obat golongan Metochlopramide alias obat anti-emetik (anti muntah).

Disebutkan dari pengalaman seorang dokter yang bertugas di bagian penanganan gawat darurat bahwa gejala yang timbul dari pemberian antiemetik diantaranya antara lain :
  1. Lidah selalu menjulur keluar, pasien dalam keadaan sadar penuh
  2. Mulut tidak simetris
  3. Mata berkedip kedip terus dengan frekuensi yang sering
  4. Jari jari tangan kaku sulit di tekuk atau malah bergetar terus
  5. Leher terasa kesemutan dan selalu menoleh ke satu arah berulang ulang
  6. Mata selalu melihat ke atas atau ke samping terus menerus

Seringkali jika tidak dilakukan pengkajian dengan baik akan menimbulkan kesalahan diagnosa karena gejala mirip dengan kesalahan sistem saraf atau stroke, parahnya ada yang menduga sebagai akibat kesurupan.

 

Penanganan segera dan sederhana yang seringkali berhasil adalah dengan memberikan dipenhidramin, meski terkadang diperlukan diazepam.

More info :
http://abuarini.wordpress.com/2010/12/01/pasien-dengan-ekstrapiramidal-sindrom/
http://medicafarma.blogspot.com/2009/03/efek-samping-ekstrapiramidal-obat.html
http://bedahurologi.wordpress.com/2009/08/19/ekstrapiramidal-sindrom-et-causa-efek-samping-obat-anti-psikosis/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar



Whatever you do, or DREAM you can, BEGIN it, Boldness has genius, power, and magic in it.