Looking for something ?

Backpacker to Bandung ! (Part 1 : Hello Ulfah !)

Konnichiwa !

Yuk simak dokumentasi & laporan perjalanan gw ke bandung nih :)


Jadi, diakhir bulan Juli ini gw putuskan untuk kembali memakai otak gw yang nyaris membeku karna virus malas liburan. Kali ini gw akan menceritakan perjalanan gw ke bandung dengan cara backpackeran dan budget minim.  Setelah merasa berhutang ke Umu yang sudah menceritakan kisah Naik Gunung-nya dan Ulfah yang sudah duluan menceritakan kisah pertemuan ulfah dan gw di Bandung.

Backpacker adalah isitilah yang biasa digunakan seorang traveler yang melakukan sebuah perjalanan dengan membawa ransel untuk kebutuhannya dengan budget pengeluaran minim selama perjalanan. Cek Wiki here !

Sebelum melakukan perjalan sebagai seorang backpacker, gw tahu betul bahwa kudu mempersiapkan rencana matang - matang. Kenapa? karena selain tempat yang gw kunjungi (read: Bandung) adalah tempat yang belum pernah gw kunjungi sebelumnya. Terlebih lagi, gw juga ga punya sodara disana. Karena itu, untuk melakukan perjalanan ini, gw udah plaaning selama 2 bulan. Baik itu mempersiapkan dana, rute perjalanan, transportasi, penginapan, planning wisata, dan lain lain. Gw bener - bener melakukan riset penting demi keselamatan gw agar ga jadi gelandangan dadakan di Bandung. Haha


Beruntungnya gw punya partner dalam perjalanan ini. Walapun pada awalnya gw pernah berniat melakukan backpacker ini sendirian... (gw yang seorang cewek 1,5 meter ini.. yang kalau dimasukin karung bakal ngga ada yang curiga, yang kalau dimasukin tas backpacker juga ga bakal ada yang heran...Duh..)
Jadi, bersama partner perjalanan gw, bray Reza, gw bagi-bagi job. Gw yang handle masalah pengaturan budget keuangan sementara Reza yang menghandle mobilitas perjalanan kita nanti dibandung dengan bekal peta hasil download-an dari internet. Walaupun sedikit galak dan menyebalkan, bray Reza sukses jadi navigator perjalanan kita di Bandung loh ! 


Tujuan gw ke bandung adalah untuk mengunjungi seorang teman bernama Ulfah.


Gadis ini gw kenal dari social media sejak jaman friendster sampai facebook dan twitter, yah kurang lebih 5 tahun lah. Populernya sih dikenal dengan nama kopi darat. Nah, alasan kenapa gw sampai mau-maunya melakukan perjalanan Yogyakarta - Bandung adalah... Dulu, tahun 2012 gw pernah pengen ngunjungin Ulfah di bandung, sayang Allah belum mengizinkan. Tapi setelah gw mengabarkan pembatalan itu, gw putus kontak sama sekali dengan Ulfah. Selang setengah tahun Ulfah ngasih kabar kalau dia saat itu sedang sakit parah dan... parah banget deh pokoknya.Nah, akhirnya gw putuskan untuk menemui Ulfah dan kali ini gw fokus sepenuhnya supaya jadi. Mumpung ada kesempatan untuk bertemu, baik gw ataupun Ulfah... soal umur, siapa yang tahu kan?

Nah, tibalah saat liburan semester genap gw datang. Saatnya meng-eksekusi Plan ! Woohoo ! 

01 Juli 2013


Yogyakarta - Bandung

Perjalanan gw dan bray Reza dimulai dari pool bus Budiman. Rencananya kita akan menggunakan bus Budiman dan berangkat jam 17.00 wib. Berangkat jam 15.45. Sampai di pool-nya jam 16.15. Sayang, kita kehabisan bus Budiman ke Bandung. Setelah diskusi kita ambil yang ke Tasikmalaya aja jam 18.00 dengan biaya tiket bus Yogya -Tasik Rp. 72.000. 

Miracle happened !
Saat mau naik bus, kita diteriakin sama tukang jual tiket dan ibu-ibu dengan bayinya. Si Ibu ingin menjual tiket Yogya - Bandungnya ke kita karena suatu hal. Tanpa basa - basi, langsung kita beli. tapi karna dadakan dan ga punya uang kecil kita cuma bisa nuker tiket kita + tambahan Rp. 16.000 buat si Ibu.  Alhamdulillah, perjalanan kita dimudahkan. Semoga berkah buat si Ibu ! 



Bandung, 02 Juli 2013


Setelah melalui perjalanan di Bus yang sangat menyiksa +/- 10 jam, kita sampai di Bandung dan berhenti di Terminal Leuwi Panjang. Disini adalah tempat dimana gw janjian ketemu dengan Ulfah.
Setelah bolak -balik 3- 4 kali ke kamar mandi buat bersih-bersih dan sempat-sempatnya belanja di Alfamart, gw dan bray Reza siap buat nungguin Ulfah.

Sekitar jam 9 pagi finally gw ketemu Ulfah disini, ditempat gw berfoto. halah~ haha

Ulfah datang dengan jilbab biru anggun. Dan yang jelas ia telah memenuhi janjinya dengan ngebawain sarapan nasi goreng buat gw :) Arigatou, Ulfah ! 





Setelah ngobrol singkat, sesuai kesepakatan yang memang pernah kita bicarakan, kita  akan mengunjungi Tempat Wisata yang terkenal di Bandung. Kawah Putih.



Kawah Putih, Bandung

 


Perjalanan kita dimulai dengan rute Leuwi Panjang - Terminal Angkot Ciwidey. Angkot ke Ciwidey ini banyak tersedia di Terminal Leuwi Panjang. Harga naik angot per-orang Rp. 10.000.

Di Terminal Ciwidey, sambil nungguin angkot berangkat naik ke area Kawah Putih, gw memilih untuk sarapan nasi goreng buatan Ulfah sedangkan Reza beli kupat tahu rasa hambar banget. Ulfah udah sarapan jadi cuma bisa ngeliatin kita doang. hahaha

Setelah menunggu, akhirnya si mamang supir nawarin sebuah tawaran yang memudahkan transportasi kita ke kawah putih. Dengan biaya total Rp. 60.000 per orang, angkot si mamang bersedia nganterin kita ke kawah putih, nungguin kita dan nganterin kita balik ke Ciwidey. Sebenernya rincian biaya yang kita ketahui adalah sebagai berikut : Ciwidey - Kawah Putih Rp.10.000, tiket masuk Rp.15.000, tiket naik ke kawah putih Ontang-Anting Rp.10.000. Kurang lebih 25.000 rupiah sekali jalan. kalau pulang balik total Rp.50.000 per orang. Itupun kalau nemu angkot balik dari Kawah putih ke Ciwidey. Akhirnya kita sepakat menerima tawaran paket wisata si mamang angkot  yaitu Rp.60.000/orang paket ke Kawah Putih dan akan ditungguin plus dianter balik ke Ciwidey.

Selama perjalanan, si bray Reza ini lumayan humoris juga rupanya. Entah karena efek dingin perjalanan ke kawah putih atau karna efek lelah, ia melontarkan kalimat koplak berikut :
"Eh kita ga usah ke Trans Studio aja, soalnya ini perjalanannya udah kaya naik jet coaster "
Hahaha, lucu sih, tapi tetep aja. Weird -___-"

Memang perjalanannya semi jet coaster gitu, naik mulu dan penuh liku *halah~

Sampailah kita di Kawah Putih.
 



Yang paling terasa adalah hawa dingin Kawah Putih. Dan pada saat di tangga masuk untuk turun ke kawah putih, bau belerang tercium. Jadi kita siap2 masker nih :D

Pemandangannya, Subhanallah, Indah Banget :D Tapi ada yang agak gaje disini. Cuacanya. Kadang mendung, dingin bahkan terik dan panas. Oia, kita sempet liat ada orang yang lagi foto PraWedding loh :D






Ulfah - Vitrie - Reza



Tidak banyak yang kita lakukan kecuali berfoto di spot-spot yang menurut kita bagus. Mulai dari berfoto di depan sebuah pintu goa yang bau banget, Di tangga, di pintu masuk, keluar dll.






Setelah puas dengan kawah putih kita pun beranjak pulang meninggalkan kawah putih setelah melakukan Sholat Dzhuhur dengan air Wudhu yang dingin banget. Oh iya, sempet turun kabut dan mendung juga loh, jadi keren gitu deh pemandangannya. Sayang, gelang item yang biasanya jadi identitas tangan kanan gw ilang. Haha semoga dengan kejadian itu gw bisa move on dari disorientasi soal kebingungan gunaian tangan kanan atau kiri.

Pulanglah kita dengan selamat sampai di terminal Ciwidey. Dari Ciwidey ke Terminal Leuwi Panjang ongkos angkot @ Rp. 10.000. Gw dan Ulfah berpisah disini. Di sebuah Terminal yang basah dan sembab oleh hujan.

Ulfah akan dijemput oleh adiknya diTerminal. Sedangkan Gw dan Bray Reza masih harus melanjutkan perjalanan mencari penginapan oleh sisa-sisa energi.

Setelah sejumlah kata-kata perpisahan dan lambaian tangan... gw melanjutkan perjalanan naik angkot ke TKP berikutnya untuk penginapan di daerah Kebon Jati.

Nah, bye Ulfah ! Thanks God, Alhamdulillah kita bisa bertemu. Terimakasih banyak, Thanks for the memories. Baik - baik ya disana, semoga sukses !

 Much Loves, Vitrie.







4 komentar:



Whatever you do, or DREAM you can, BEGIN it, Boldness has genius, power, and magic in it.